Persegi Tatakan kue cake board Tatakan kue ulang tahun alas kue
Tatakan Alas Kue Persegi dengan berbagai ukuran Dengan bahan material PP dan dilapisi plastik voil aman untuk pembuatan kue.
Note :
*Membeli berarti setuju.
*Barang yang sudah dibeli tidak bisa direfund atau return.
*Hari minggu & libur nasional slow respon.
*Jika terjadi kendala mohon konfirmasi ke kami.
*jika barang sudah sampai mohon konfirmasi.
keterangan size
– ukuran 20 : 20×20
– ukuran 22 : 22×22
– ukuran 24 : 24×24
– ukuran 28 : 28×28
– ukuran 30 : 30×30
– ukuran 35 : 35×35
Kue ulang tahun (bahasa Inggris: birthday cake) adalah kue yang dimakan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun. Kue ulang tahun sering berupa kue lapis dengan hiasan yang disajikan dengan lilin kecil menyala di atasnya yang mewakili usia orang yang berulang tahun. Kue-kue dalam perayaan ulang tahun bervariasi, termasuk cupcake, cake pop, kue kering, dan tar. Kue tersebut sering dihias dengan ucapan “selamat ulang tahun” dengan nama orang yang berulang tahun.
Dimulai saat zaman Romawi kuno, saat kue dibuat dengan bentuk bulat dari bahan-bahan tepung, kacang, ragi, dan diberi pemanis dari madu. Kue ini disajikan saat momen-momen khusus, seperti ulang tahun misalnya. Pada masa awal-awal Eropa, kata kue dan roti secara visual dapat ditukar-tukar, yang membedakan hanyalah kue lebih manis sementara roti tidak.
Pada abad ke-17, bentuk kue kurang lebih sama dengan bentuk yang ada sekarang, lengkap dengan bagian-bagiannya seperti layer atau dekorasi. Tapi pada masa itu kue ulang tahun tersedia hanya bagi orang kaya saja. Kue ulang tahun akhirnya menjadi merakyat karena adanya revolusi industri, saat bahan-bahan dan peralatan semakin mudah didapat.
Melansir Whats Cooking America, beberapa sejarawan berpendapat bahwa kebiasaan membuat kue ulang tahun berawal dari kebiasaan orang Yunani kuno membuat kue madu dan roti. Pendapat lain mengatakan bahwa tradisi kue ulang tahun dimulai di Jerman, pada abad pertengahan. Pada saat itu kue ulang tahun terbuat dari adonan roti manis kemudian dibentuk menyerupai anak kecil untuk peringatan hari raya kaum Nasrani.
Kue ulang tahun kemudian muncul kembali di Jerman sebagai kinderfest atau perayaan ulang tahun anak kecil. Di Inggris, kue ulang tahun dipanggang dengan benda simbolis di dalamnya. Pada abad pertengahan, benda seperti koin dan bidal dicampur ke dalam adonan. Pada saat itu mereka percaya bahwa orang yang mendapatkan koin itu akan menjadi beruntung.